Malam yang kian larut dan mencekam, kini menjadi saksi bisu antara dua insan yang berbeda alam itu. Sang wanita dengan kedua pergelangan tangannya yang telah terikat dan terangkat di atas kepala ranjang ,sudah tampak pasrah dan bersiap dengan lingerie merah bertali tipis itu dengan tubuh moleknya.
Wanita itu tampak cantik dengan rambut tergerai dan tubuh molek yang menonjolkan lekukan-lekukan di bagian-bagian tertentu dengan pas dalam balutan kain tipis itu.
"Apa kau yakin akan melakukan ini, Anne?" tanya pria yang telah polos tanpa sehelai kain itu yang dengan tenangnya menghampirinya di atas ranjang.
"Tentu, Tuan Aiden," jawabnya mantap.
"Jangan memanggilku Tuan setelah kita melakukan ini. Karena, mulai malam ini kau akan menjadi pengantinku," balas Aiden.
"Aku tahu," jawab Anne.
