"Pergi kemana?" Wili bertanya dengan wajah tegang. Isi dadanya bagai hendak jatuh karena merasa kaget.
"Ke depan doang, Tuan Bos. Katanya mau ke mini market," jawab Mery dengan santai.
Wili terlihat mengheka nafas lega saat tahu kalau Jeni tak pergi jauh meninggalkannya.
"Kenapa kamu tak menemani Jeni?" tanya Wili seraya menghela nafas leganya. Perasaannya sudah kembali lega setelah mendapat jawaban dari Mery.
"Nona Jeni tak mau ditemani, Tuan. Katanya hanya pergi sebentar doang ke mini market depan," jawab Mery lagi.
Tanpa lagi bertanya, Wili segera merogoh ponselnya di dalam saku jas. Dia akan menelephone Jeni menanyakan keberadaannya sekarang.
Namun, bukannya menjawab sambungan telephone dari suaminya, Jeni malah menolaknya karena dia telah berada di belakang Wili.
"Ada apa, Mas?" Jeni segera mengeluarkan suara dan bertanya walah isi dadanya terasa kesal.