"Tolong bicara serius ya, Mas Yudi. Saya tidak ada maksud apa-apa, saya hanya ingin tahu saja. Rumah siapa yang dibakar Mas Yudi dahulu? Apa rumah rekan bisnisnya?" Jeni kembali melayangkan pertanyaannya.
"Tapi, saya takut-" Belum sempat Yudi menyelesaikan ucapannya seketika pula Jeni memotong.
"Tidak udah takut, Mas Yudi. Bicara saja, saya tidak ada maksud apa-apa. Saya hanya ingin melindungi Mas Yudi dan suami saya. Tenang saja tak usah takut. Katakanlah sekarang!" tegas Jeni menekan lagi.
Yudi menundukan kepala. Terasa serba salah. Tapi yang bertanya kepadanya saat ini adalah istri dari Wili, orang yang telah membayarnya dulu.
"Apa Nona bisa menjamin tak akan membawa nama saya kalau ada masalah di kemudian hari?" Yudi malah bertanya. Sepertinya dia masih saja ragu terhadap Jeni.
