"Dew!" sahut Jeni. Ia terkejut saat Dewi menyapanya dengan wajah terkejut. Jeni memang terbiasa bertemu Dewi. Namun kali ini suasananya nampak berbeda.
"Kamu sudah kenal dengan, Jeni?" Santi bertanya pada Dewi yang masih tercengang.
Jeni menundukan kepala saat Santi bertanya pada Dewi. Tentu dia merasa malu karena memang mereka sudah bersahabat.
"Ini, Jeni. Dia sahabat aku, Mah," jawab Dewi dengan yakin. Wajahnya terlihat serius karena merasa aneh saat sang ibunda yang malah memperkenalkan Jeni kepadanya.
"Oh jadi kalian sudah kenal dan bersahabat ya. Syukurlah kalau begitu." Jordi menimpali. Dia menyeringai senang saat mendengar jawaban Dewi barusan.
Dewi membeliak ke arah papah tirinya dengan tatapan nyalang.
"Ada apa sih ini?" Dewi bertanya penasaran. Dia kemudian segera duduk di dekat Jeni dengan raut wajah kebingungan merasa aneh.
"Jen! Ada apa sih ini?" Dewi bertanya lagi pada Jeni yang terlihat resah sambil memainkan jemarinya di atas pangkuan.