Walaupun merasa tak rela, namun Rafael akhirnyaa benar-benar melepas Luna pergi dari kediaman keluarganya. Tentu saja dia tak bisa menyaksikan hal itu sendiri karena harus bekerja. Namun, saat mendengar kabar dari salah satu Asisten Rumah Tangga yang dia tugaskan, pria itu tampak langsung bermenung di tempatnya. Untuk sejenak meninggalkan pekerjaannya begitu saja.
'Tidak. Aku tak boleh merasa sedih dan berputus asa. Ini bukan akhir sama sekali. Aku yakin, pasti akan ada cara bagiku untuk mendapatkan hati Luna lagi. Aku bisa membawanya kembali.'
Rafael pun menepis pemikiran itu. Lalu mulai melanjutkan pekerjaannya lagi. Walaupun sulit, namun dia mencoba untuk terus berkonsentrasi.