"Kenapa kamu diam saja, Rafael? B-Benarkan? Kamu akan menepati janji kamu, kan? Kamu tidak akan bilang pada Bu Tias?"
Luna akhirnya bertanya lagi karena Rafael diam saja. Pria itu hanya menyunggingkan senyuman tipis saja saat ini.
"Oke. Aku nggak akan bilang. Aku akan menepati ucapanku karena memang… kurasa kita sudah menyepakati syaratnya." Rafael akhirnya bersuara. "Tapi… kalau kamu segitu pedulinya sama Gino dan keluarganya, kamu seharusnya tahu kalau masih akan banyak perjuangan yang harus kamu lakukan, bukan? Terutama soal masalah pengobatan Gino ke depannya. Karena kudengar dari Dokter Richard… harganya tidak sedikit."
Rafael kembali berhasil membuatnya tergagap. Walau kemudian Luna tetap berusaha dengan pendiriannya.
"I-Itu… itu urusanku," katanya singkat.