"Apa niat kamu tadi? Kamu hampir ngomong yang macam-macam sama Bu Tias."
Begitu mereka menjauh dari wanita itu untuk pamit pulang, Luna langsung memberondongi Rafael dengan pertanyaan. Setelah Luna beralasan kalau dia akan mengantar Rafael turun.
Omong-omong Tias tahu soal pertemanan Luna dengan kedua bersahabat itu. Dulu mereka sempat membawa Luna ke rumah kediaman asli Gino dengan Ibunya saat mereka mengendap-endap membuat PR waktu Rafael dan Luna masih pacaran sembunyi-sembunyi.
"Aku bukannya bicara macam-macam. Itu adalah pertanyaan yang wajar untuk ditanyakan saat membesuk seseorang di rumah sakit."
"Tapi kan sudah kukatakan, kalau Bu Tias masih terguncang. Lagipula aku sudah bilang kalau akulah yang mengurusnya. Jadi kamu tidak seharusnya sok perhatian bertanya."
Rafael menghentikan langkahnya tiba-tiba. Dia lalu memutar tubuhnya untuk menghadap Luna. Yang sukses membuat gadis itu kembali merasakan gentar.