Keesokan paginya.
Aurora membuka keduanya saat dia merasakan sesuatu yang membuatnya sulit bernafas, dia merasa sangat sesak dan tubuhnya sulit sekali untuk di gerakan, sampai akhirnya dia menemukan dirinya yang berada di dalam dekapan Julian, tunggu? bagaimana dia bisa ketiduran? dan kenapa pria itu ada di dalam kamarnya?
"Julian! lepaskan aku!" Ucap Aurora, dia menggerakan tubuhnya karena memang merasa sangat sesak berada di pelukan pria itu, dia merasa tubuhnya akan mati rasa jika pria itu terus memeluknya.
Julian hanya menggelengkan kepalanya, bukannya melepaskan pria itu malah mempererat pelukannya dan enggan juga untuk membuka kedua matanya, pria itu sulit tidur sendirian karena dia tidak tahu kenapa merasa takut tidur sendirian, itulah kenapa dia sampai merusak pintu kamar Aurora untuk bisa masuk ke dalam.