Petra terdiam merenung, memikirkan hari kemarin. Dia ingat Pak Lim mengatakan kalau Olivia pergi ke pusat perbelanjaan. Mungkinkah Olivia berbohong? Bukannya ke pusat perbelanjaan malah pergi menemui William tanpa sepengetahuannya.
Suasana hati Petra menjadi tidak baik setelah termakan asumsinya sendiri. Dia yakin jubah putih itu kemarin masih berada di mansion, sekarang sudah berada di tangan pemiliknya.
Auranya langsung hitam berkabut. Petra dengan wajah masam mengambil jubah putih itu dan masuk ke kamar William meletakan nampan di atas meja.
"Ternyata layanan apartemen," ucap William sambil mengancingkan kemeja putih yang kini dikenakan. Namun, matanya tiba-tiba terbelalak melihat apa yang Petra genggam.
"Karena aku tidak membawa pakaian, aku akan meminjam mantelmu dulu," ujar Petra memancing.
William tampak kelimpungan karena tidak rela jubah yang aromanya wangi Olivia di pakai oleh Petra. William segera merampas jubah itu dari tangan Petra.
