"Tidak harus selalu di rumah sakit. Hubungi layanan home care. Biar mereka yang merawat Olivia di sini." Petra langsung mematikan teleponnya dengan wajah penat. Dia menjepit keningnya sambil sesekali menghela napas hampa.
Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Seseorang di balik pintu sedang menunggu responnya.
"Siapa?" tanya Petra sambil melipat kedua tangan di atas perut.
"Saya Dara, Tuan. Pak Lim memerintahkan saya membawakan sarapan," ucap Dara yang terdengar sangat lugu.
"Masuk!"
Dara baru berani membuka pintu setelah diperintahkan. Dia membawa nampan berisi sarapan di atasnya, lalu berhenti tepat di hadapan Petra yang sedang duduk di kursi dekat jendela.
Petra menatapnya tak suka dari ekor matanya. "Letakan di atas meja. Ke mana Pak Lim?" tanyanya tegas.
"Pak Lim sedang menjemput Nona Olivia di rumah sakit. Tuan Muda Lucas baru saja mengubunginya barusan," kata Dara sambil menunduk sungkan.
