Pagi harinya, Olivia dan Petra pergi ke Mansion Phylax. Di tengah perjalanan mereka saling diam tanpa bicara. Mereka masih merasa canggung dengan apa yang terjadi kemarin.
"Em, ponsel dan dompetmu yang tertinggal di apartemen sudah dikembalikan petugas, kan?" tanya Petra membuka pembicaraan.
"Iya, sudah," jawab Olivia sekenanya. Dia menjepit dengkul dan memainkan jari jemari tangannya sambil memutar bola mata.
"Petra?" panggilnya tanpa berpaling. "Itu ... mengenai kejadian di kamar mandi aku sudah ingat semuanya."
Ckiiittt..!!
Petra menginjak pedal rem mendadak, sampai membuat tubuh Olivia terdorong. Wajahnya memerah, jantungnya berdebar cepat. Dia tak sangka Olivia akan mengingatnya. Jika pun ingat, Petra ingin Olivia pura-pura tidak tahu saja atau bisa melupakannya. Olivia malah terus terang begitu, membuat suasana diantara mereka semakin tidak baik-baik saja.
"K-kamu mengingatnya?" tanya Petra gugup setengah mati.