Dara membawa nampan berisi segelas minuman segar di tangannya. Dia berjalan menuju kamar Petra yang sebelumnya sudah ditunjukkan oleh Pak Lim. Sebenarnya Pak Lim sudah lama mencari pelayan wanita untuk melayani Olivia atas permintaan Petra, hanya saja Pak Lim baru menemukan pelayan wanita yang sesuai kriterianya kemarin.
Tok, tok, tok!
Dara mengetuk pintu kamar Petra dengan sangat hati-hati. Dia menyembunyikan wajah memerahnya karena dia tahu siapa Petra. Dan, kini dia akan bertemu dengan Tuan Muda Pertama Kota A, pria tertampan dan mempesona di Ibu Kota. Sungguh membuatnya gugup setengah mati.
"Masuk!" kata Petra dari dalam.
Jantung Dara semakin berdebar cepat saat mendengar suaranya yang berat dan dalam. Sebelumnya dia selalu melihat Petra di berita atau mencari tahu mengenainya di ponsel bersama teman-temannya. Tidak menyangka sekarang bisa bekerja di mansionnya.