Tubuh Olivia gemetar dengan mata terbelalak besar. Keringat dingin mulai muncul di seluruh tubuhnya. Petra yang melihat ekspresi Olivia berlebihan, merasa heran dan cemas. Mungkinkah dia mencengkeram lengannya terlalu kuat?
Petra sedikit melonggarkan sentuhannya dengan kening mengernyit. "Olivia?" panggilnya. Tidak ada respon dari Olivia. Dia hanya terus menatap Petra dengan tatapan takut. "Hey, Olivia?!"
Petra mengguncang tubuh Olivia dan seketika saja lamunan Olivia membuyar. Napasnya langsung terengah-engah sambil kelimpungan memeriksa bola mata Petra. Masih amber, Olivia baru merasa tenang.
"Maaf, aku ... aku tidak bermaksud menyakitimu," ucap Petra lirih sambil menarik lengannya dan mengusap tengkuk lehernya.