"Apa yang membuatku menyukainya? Semuanya tentang dia tidak ada yang tidak aku suka. Aku benar-benar telah jatuh hati padanya sampai sudah bertahun-tahun meninggalkannya, tidak pernah sehari pun melupakannya," kata William sambil menunduk sendu.
Petra menghela napas kasar sambil menengadah ke langit-langit. "Kamu benar-benar mengejutkanku, Will. Cintamu sebesar itu, kenapa tidak langsung melamarnya saja?"
William kembali mengulum senyum. "Aku berencana begitu, tapi ... mungkin saat ini bukan waktu yang tepat. Aku harus mengembalikan kepercayaan dia lagi, menormalkan hubungan kita lagi seperti sebelumnya dan itu tidak mudah. Setelah kita berpisah cukup lama, kita menjadi asing. Kita perlu memahami satu sama lain lagi."
