"Hey, ada apa ini? Kamu kelihatannya begitu cemas dengan apa yang terjadi pada Petra," ujar Noah sambil menaikan sebelah alisnya.
Olivia tergesa-gesa mengontrol suasana hatinya. Dia tidak ingin Noah salah paham dengan apa yang dia lakukan. Olivia membuatnya seolah murni hanya cemas saja, tidak ada yang aneh-aneh.
"Ah, bagaimana tidak cemas, dia adalah majikanku. Aku dan pelayan yang lain termasuk Pak Lim mengikuti beritanya di televisi. Kami semua ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," dusta Olivia sambil berusaha bersikap normal.
"Hmm, aku kira ada sesuatu yang kamu rasakan pada Petra. Aku melihat sikapmu sedikit mencurigakan," celetuk Noah bicara apa adanya.
"M-mencurigakan bagaimana? Jangan berpikir yang macam-macam. Sudah, jawab saja pertanyaanku. Bagaimana dengan hasil visumnya?" tanya Olivia lagi. Dia berusaha mengalihkan pemikiran Noah.
