"Ayo, Hana," ajak Dokter Ling sambil merangkul bahu Hanabi. Mereka berlalu melewati Hanzo yang malang begitu saja.
Kedua lutut Hanzo seakan lemas tak bertulang. Perasannya sudah dihancurkan sampai ke akar-akarnya. Dia mengepal erat tangannya sambil merasakan betapa menusuknya luka yang didapat.
Begitu masuk ke dalam pesawat, Dokter Ling segera menggiring Hanabi duduk dan menenangkannya.
Hanabi malah melamun. Dia kira yang menahannya barusan adalah Leomord, tapi ternyata...
"Hana ... jika kamu tidak mau terus-terusan terluka, lupakan semuanya sekarang juga. Sambut hidup yang baru. Saya sudah ada bersamamu, kamu tidak perlu khawatir lagi," ucapnya sambil menggenggam kedua tangan Hanabi.
Hanabi mencoba menghela napas berat. Mencoba merelakan semua dengan melapangkan dadanya sambil mengelus-elus perutnya.
"Benar, sekarang ada kamu dan bayiku. Aku akan berusaha untuk bahagia dan tidak akan mengkhawatirkanmu," ucap Hanabi sambil melemparkan senyum indahnya.