Chapter 210 - 210

Leo terdiam sejenak untuk berpikir. Konsultasi kesehatan? Setahu Leo, psikiater itu seorang ahli medis yang menangani kesehatan mental. Memangnya ada masalah apa dengan mental Hanabi?

"Kapan dia menyuruhmu ke psikiater?"

"Kapan saja. Tidak terlalu di buru-buru," jawabnya sekenanya. "Oh iya, bagaimana hubungan kamu dengan Esme sekarang?"

Hanabi berusaha mengalihkan topik. Dia tidak mau membuat Leo terus bertanya-tanya mengenai hal itu.

Leo langsung kehilangan fokus saat mengemudi. Pertanyaan Hanabi memecah konsentrasinya.

Dia jadi mengingat saat dengan gilanya Esme menciumnya dan memperlihatkannya pada Hanabi. Uh, bikin geram. Leo sampai meremmas setir mobilnya dengan rahang yang mengeras kuat.

"Kenapa kamu menanyakan itu?!" tanya Leo.

"Tidak apa-apa. Sekali-kali undanglah dia ke rumah."

Leo sedikit tersentak. Dia melihat Hanabi dari ekor matanya dengan mata yang melotot. Apa maksud Hana dengan mengundangnya?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS