"Apa sih yang kamu bicarakan Petra dari tadi? Selalu saja memperingati aku sebagai istrimu dan pernikahan kita yang benar-benar tidak nyata. Maksudku pernikahan kita kan didasari oleh pernikahan kontrak, bukan cinta. Jadi tidak ada yang perlu diperlakukan serius karena kita bukan pasangan suami istri sungguhan. Kita pasangan suami istri yang palsu, Kamu harus ingat itu Petra. Kamu sendiri yang memperingatkan aku untuk membatasi diriku denganmu."
"Baik Aku akan mengingat perkataanmu hari ini aku akan ingat kalau kamu mau aku untuk membatasi diriku denganmu. Aku berjanji aku tidak akan mencintaimu, tapi aku menginginkan tubuhmu!"
Deg!
"Tubuhku? Apa maksudmu Petra kamu jangan bicara macam-macam ya!"