Olivia seolah tak peduli dengan kata maaf dari Petra. Dia malah memunggungi Petra. Tidak ingin melihat wajahnya yang semakin menyebalkan setelah meminta maaf. Karena jujur, hati Olivia langsung luluh lantak. Dia kesal karena tidak berpendirian. Jika marah, ya harus marah sampai tuntas!
"Hey, aku lapar," kata Petra lirih sambil menepuk pelan bahu Olivia.
"Aku sudah menyiapkan sarapan. Makanlah sana, jangan menggangguku," ucap Olivia yang masih berpura-pura kesal. Dia hanya tak ingin cepat-cepat memaafkan Petra.
"Tapi, aku ingin kamu menyuapiku," pintanya dengan sedikit rengekan seperti seorang bayi saja.
"Ada apa sih, denganmu, Petra?! Kenapa hari ini sangat manja? Bikin geli saja sikapmu ini." Olivia beranjak bangun dan masuk ke dalam dengan bibir komat-kamit.
Petra membawa sarapannya dan meletakan di atas nakas, lalu dia berbaring di ranjang Olivia.