Bunyi chat masuk, tapi bukan dari Jessca melainkan dari atasannya di UGD. Mata Felicia menyipit, entah kenapa perasaannya tidak enak saat chat masuk semakin banyak.
BOS BOTAK [Tak perlu masuk besok, Presdir memberimu cuti selama tiga bulan untuk menikah. Dasar, sebenarnya apa istimewanya dirimu sampai berhak mengambil cuti tiga bulan hanya untuk menikah?!]
Felicia membaca satu persatu deretan kata yang membentuk kalimat itu dengan seksama. Otaknya masih mencerna text dari sang atasan. Tergambar betul wajah culas bossnya yang iri dalam benak Felicia saat membaca pesan text dari pria botak itu.
Cuti?
Tiga bulan?
Hei!! Kenapa lama sekali, seperti cuti melahirkan saja.
Gluk!
Tiba-tiba Felicia teringat sesuatu.