Harusnya pergi dari kedai kopi ke MIR hanya memerlukan waktu lima menit dengan motor besar milik Kaisar, tapi … berhubung Kaisar terlalu khawatir dalam menjaga kandungan Felicia, ia memacu kuda besinya seperti siput. Felicia merasa bosan berada di atas motor, meski ia meminta pun Kaisar tak mau mempercepat laju kendaraannya.
"Bahkan sama sepeda kencengan sepeda, Kai!" Protes Felicia saat sepeda ontel lewat di samping mereka. Pengendaranya terkikih mencemooh, membuat keberadaan mereka seakan lelucon jenaka yang bisa dinikmati oleh para penghuni jalan.
"Nggak apa yang penting lo dan babynya aman." Kaisar memutar stang motornya masuk ke dalam halaman parkiran MIR. Ia berhenti tepat di depan lobby rumah sakit untuk menurunkan Felicia terlebih dahulu.
"Turun dulu, gih! Temui dokter Dino. Gue parkir motor dulu, antar gue nyusul." Kaisar mengambil helm dari kepala Felicia.
"Emang elo tahu tempatnya?"
