Fiona dan Reyhan berjanji untuk sarapan bersama. Reyhan memilih sebuah kedai kopi di dekat MIR yang terkenal enak dengan kue manisnya. Fiona terus mengoceh selama perjalanan mereka di dalam mobil. Menceritakan kisah asmara kakaknya bersama dengan kuli bangunan. Fiona tergelak bahagia melihat kakak perempuannya hancur.
"Cia hamil??" Reyhan mencelos hampir-hampir tak percaya dengan ucapan Fiona. Reyhan berpacaran dua tahun dengan Felicia dan gadis itu benar-benar kekeuh menjaga kesuciannya. Gadis itu sangat kolot dengan prinsip hidupnya akan malam pertama yang sakral. Bahkan ia rela membuat Reyhan menunggu meski pun mereka sudah hampir menikah.
"Iya, dia hamil, Kak Rey. Lucu kan. Dan tahu nggak, Kak Cia itu hamil dengan seorang kuli bangunan. Sepertinya Kak Cia nggak sepolos yang kita kira ya. Dia juga suka sama model lelaki berandalan macam Kaisar." Fiona terkekeh, ia menyebutkan siapa pria yang menghamili Felicia pada Reyhan.
