HERO HERO HERO!!
Teriakan membahan, membumbung tinggi sampai ke langit-langit ruangan yang sengaja di buat tinggi. Para penonton yang di dominasi para kaum Adam berteriak-teriak memanggil nama panggung Kaisar.
"Hero!!! Kami mendukungmu!!"
Kaisar bisa mendengar nama panggungnya di elu-elukan. Mungkin mereka senang karena akhirnya Kaisar kembali ke ring. Memang selama dua minggu belakangan Kaisar tidak pernah bertanding, ia memilih mengurus Gadis yang sempat sakit dan juga melamun memikirkan Felicia.
Permintaan pertandingan atas nama Hero sangat banyak. Pihak club membuat kerja sama dengan Pelatih Kaisar dan berjanji akan memberikan bonus besar bila Kaisar berhasil menang dari lawannya.
"Sudah siap?" Adhi menepuk pundak Kaisar, menggoncangnya pelan.
"Yeah." Kaisar menggulungkan kain putih ke telapak tangannya. Hal ini di lakukan agar tangannya tidak lecet saat mengenai lawan.
"Good! Menangkan pertandingan ini dan bawa pulang banyak uang." Adhi tersenyum pada jagoannya.