Sepanjang jalan, Juliet cemberut, ia merasa kesal lantaran Alfa sungguh benar-benar tidak menolongnya. Dasar lelaki jahat tak punya perasaan.
"Kenapa bajumu berubah? Perasaan pas berangkat pakai dress warna lilac??" Lucas melihat perubahan drastis dari penampilan Juliet, yang semula gadis polos yang manis lantas berubah menjadi gadis dewasa yang seksi.
"Ceritanya panjang!" ketus Juliet, nggak mau cerita.
"Kalau benci sama Alfa kenapa datang ke sini sama cowok itu??" tanya Lucas lagi KEPO!
"Bukan urusan kamukan!! Kenapa sih kepo banget?!" Juliet sewot, perasaannya lagi suntuk lantaran mendapatkan kesialan bertubi-tubi.
"Urusan aku sekarang!" ucap Lucas penuh penekanan.
"Kok??" Juliet kehabisan kata-kata, Lucas posesif banget.
"Karena kamu pacarku!"
"Euw!! Di bilang ogah!!"
"Pokoknya kamu pacarku sekarang!" Lucas tanpa aba-aba menaikkan tubuh mungil Juliet ke atas motornya. Juliet bagaikan kapas yang ringan bagi Lucas.
