Beberapa saat yang lalu …
"Aduhhh!! Opa kakek kalah!!" Rangga berpura-pura terkena serangan tembakan dari Pangeran. Putri sedang menjadi sandera dari penjahat, Kakek Rangga menjadi penjahatnya dan Pangeran adalah polisi yang menangkap penjahat.
"Hiyaaa!! Kami menang!" Keduanya berseru senang dan langsung memeluk Rangga.
"Kakek, Pang sangat haus!!"
"Riri juga, mau minum es coklat."
"Pang mau es krim!"
"Tapi mama papa kalian sebentar lagi datang."
"Ayolah, Kakek!! Pang mau ice cream!!" Renggek Pangeran, Putri juga menggelayut manja di lengan sang kakek. Keduanya menyerang Rangga dengan jurus sorot mata anjing yang menggemaskan. Bagaimana bisa Rangga menolaknya.
"Baiklah, ayo kita beli ice cream dan bobba." Rangga mengangguk. Dia hanya mengambil dompet dan pergi bertiga ke mini market. Tanpa menyadari di belakang Anjani sedang mengguyurkan minyak ke dalam rumah.