Saat Kaisar melepaskan hoodienya tak sengaja kaosnya sedikit terangkat, menampilkan perut kencang dengan tatto yang penuh. Membuat Anita kesusahan menelan ludahnya. Bayangan percintaan yang ia lakukan semalam kembali berkeliaran. Saat ia membayangankan Sang Kaisar mencambuknya sampai melepuh.
[Shit!] umpatnya dalam hati.
Anita mulai menggigit bibirnya, ia pun melupakan apa yang sedang ia kerjakan sampai suara letupan yang dibarengi dengan aroma gosong membuatnya tersadar.
"Itu, gosong!!" Kaisar mendatangi kompor.
"Oh, maaf aku melamun," keluh Anita.
"Ta apa. Untung saja letupannya tidak memercik ke tanganmu." Kaisar mematikan kompor.
Saat itu Cia keluar dari kamar si kembar karena mendengar ada ribut-ribut dan aroma gosong.
"Ada apa ini?" Cia kaget saat melihat sang suami berdiri di samping Anita seakan sedang melindungi wanita itu dari percikan masakan.
"Maaf aku membuat pastanya gosong." ucapnya dengan nada bersalah.