"Duduklah, Cia. Tak perlu sungkan dengan kami. Saat ini kamu juga adalah seorang Samudera." Alfendy menepuk kursi di sampingnya. Dia suka saat Cia menemaninya ngobrol, Cia memang magnet bagi para lansia.
"Benar." Kaisar mengelus pundak istrinya agar tidak kaku. Dia adalah bagian dari keluarga besarnya.
"Eum …. Iya." Cia lekas duduk.
Olla dan Hera berjalan mengelilingi area rumah Kaisar dan Cia. Rumah itu sangat kecil bila di bandingkan dengan rumah mereka yang seperti istana. Cherish kembali sibuk bermain dengan Gadis, sementara Hera menengok ke taman kecil yang sangat terrawat, Cia menyukai tanaman dan selalu telaten dalam merawat tanaman-tanamannya.
"Apa kamar bayinya sudah di dekor?" tanya Olla, ia masuk ke sebuah kamar yang masih kosong, lalu menyalakan lampunya. Belum ada apa pun, hanya beberapa kantong plastik berisikan sabun dan perlengkapan mandi saja.
