Felicia dan Jessca berada di dalam mobil yang sama. Cia terlihat tidak nyaman saat duduk, membuat Jessca yang menyetir jadi penasaran dengan tingkah sahabatnya.
"Kenapa sih? Bokong elu bisulan ya??" tanya Jessca.
"Enggak. Akhir-akhir ini gue ngerasa di ikutin, Jess." Cia menoleh ke belakang, satu minggu ini Cia merasa ada bayangan yang mengikutinya kemana-mana. Bayangan mobil hitam milik Boy, namun memang Cia tak tahu kalau mobil itu milik kekasih Fiona. Ciakan tak kenal siapa Boy.
"Oh ya?? Kayaknya kagak ada yang ikutin kok, Nyet." Jessca melihat ke arah spion tengah, namun tak menemukan ada yang aneh, tak ada mobil yang sengaja mengikuti mereka kok. Mungkin Cia hanya salah lihat, lagi pula mobil di ibu kota ada begitu banyak dan sama semua.
"Apa cuma gue yang terlalu perasa ya??" Cia mengelus-elus perutnya yang gendut agar tenang.