Beberapa saat yang lalu. Kaisar memutuskan untuk pulang lebih awal, ia sengaja memarkirkan motornya agak jauhan agar Cia tak mendengar kedatangannya. Di kedua tangan sudah ada barang tentengan, satu camilan kesukaan Cia, di tangan lainnya ada bungkusan berisi dress katun yang nyaman digunakan oleh ibu hamil.
"Kasih kejutan kecil buat istri ya?" Nyonya Indri yang kebetulan berada di depan rumah meledek Kaisar. Pria manis itu pun tersenyum dan mengangguk.
Sesampainya di depan rumah, Kaisar mencoba membuka handle pintu dengan satu tangannya, karena susah ia menaruh tentengan berisi dress ke bawah. Eh … begitu di tekan ternyata pintunya terkunci, membuat Kaisar harus merogoh kunci dari dalam celana. Dengan kesusahan Kaisar membuka pintu, alih-alih dengan tangan, Kaisar mendorong pintu dengan punggung sembari memungut kembali bungkusan pakaian. Ia tak melihat ke arah depan.