"Coba jelaskan apa ini??!!!" Keduanya berseru bersamaan dengan nada yang sama tingginya.
"Ehh??" Dan bingung dengan nada yang juga tak kalah tinggi.
Felicia begitu kebingungan, kenapa kotak hijau itu ada di tangan Kaisar?? Bukankah Felicia sudah menolak semua yang Reyhan berikan. Felicia juga merasa tak perlu memberitahukan pada Kaisar tentang kedatangan Reyhan karena kali ini Cia sama sekali tak meresponnya. Cia mengacuhkan Reyhan dan bahkan mengusirnya pergi. Ia tak menerima apa pun … tidak, Cia bahkan tak sudi menatap mata Reyhan.
"Kamu menemui Reyhan dan bahkan menerima hadiah darinya?? Kenapa?? Sudah malas hidup miskin denganku??" Tuduhan Kaisar membuat wajah Cia menegang, ia sama sekali tak ada niatan atau pikiran lelah hidup susah dengan Kaisar. Ia bahkan rela bekerja dengan keras mengikuti operasi meski kakinya kebas dan punggungnya sakit. Cia rela, ia bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua. Teganya Kaisar.