Bagaimana keadaan Kaisar saat ini?? Kaisar baru saja menerima jahitan sepanjang lima centi, beruntung pisau itu tidak mengenai organ vitalnya. Namun memang lukanya cukup dalam maka pendarahannya susah berhenti. Yang membuat nyawa Kaisar terancam adalah karena tak ada golongan darah AB di rumah sakit terpencil itu. Golongan darah AB termasuk golongan darah yang langka.
"Di mana aku?? Elle?! Apa aku ada di surga?" gumam Kaisar, karena saat membuka mata, ia menemukan wajah cantik Mirielle sedang menatap cemas padanya. Wajah cemas itu memekarkan senyuman saat melihat Kaisar sudah siuman.
"Tapi kata Kakek, Elle masih hidup kan?"
"Bukan, kamu di rumah sakit daerah, Kai," sahutan Hansen membuat Kaisar semakin sadar. Matanya terbuka semakin lebar, ia menemukan sang Ayah duduk di dekatnya dengan kemeja yang tergulung sebatas sikut lengan. Ia baru saja mendonorkan darahnya untuk sang putra jadi masih ada plester di sikutnya.
