"Terima kasih atas pertolongannya. Kakak saya sudah jauh lebih baik sekarang." Lastri menyisir anak rambutnya ke belakang telinga. Wajahnya berseri dan terlihat malu-malu saat menghadapi Kaisar.
"Tak perlu berterima kasih." Kaisar acuh, itu bukan uangnya, tapi uang Vincent. Vincent mencurigai Kaisar karena tak pernah menggunakan sepeser pun uang dari kartu yang diberikan padanya. Dari pada Vincent terus curiga, Kaisar menggambil uang lima ratis juta dari rekening itu dan memberikannya pada Lastri untuk mengobati Aryo. Sisa uangnya bisa digunakan untuk membuka usaha kecil-kecilan.
"Tapi uang itu sangat besar. Saya tak bisa membayarnya meski pun saya bekerja seumur hidup di rumah sakit." Lastri tak pernah menyangka kalau Kaisar sangat baik hati dan tidak pamrih.
"Tak masalah, jalani saja hidup yang baru." Kaisar tak mempermasalkannya, toh memang Aryo menderita karena Vincent, jadi sudah selayaknya Vincent memberikan uangnya untuk Aryo.