"Jessca!!" seru Aldino.
Semua mata menatap kehadiran Jessca dengan penuh selidik. Gadis cantik dengan pesona keseksian yang menggoda. Lens kini paham, kenapa Aldino dan Zac bisa berselisih paham hanya karena seorang wanita. Jessca memang layak di perjuangkan.
"Kenapa kemari? Akukan sudah bilang untuk menunggu, aku akan menjemputmu di club." Aldino bangkit, memeluk kekasihnya. Membuat semuanya iri, kecuali Kaisar karena ia punya pujaan hatinya sendiri. Sebentar lagi Kaisar akan menjemputnya pulang karena shift sorenya hampir berakhir.
"Aku hanya menari satu kali karena ada anak baru. Ya sudah, aku kemari saja. Toh sudah lama aku tak bertemu dengan Cia." Jessca berinisiatif memberi kejutan, ternyata sedang ada rapat dan ia pun menguping pembicaraan para anggota Red Scorpio itu.
"Apa maksudmu ingin menolongku mencari surat perjanjian itu?!" Kaisar menengok ke arah Jessca, memang apa yang bisa Jessca tawarkan untuk membantunya?