Satu minggu kemudian.
Apa yang membuat Hera terus menggantung Zac?? Tentu saja kesibukkannya. Apa lagi saat ini ia menggantikan sang Kakek mengurus perusahaan. Alfendy harus beristirahat selama beberapa saat.
HERA [Tidak bisa, Zac. Aku banyak kerjaan.]
ZAC [Sudah seminggu kita tidak bertemu. Satu jam saja bagaimana? Aku merindukanmu!]
HERA [No.]
Zac membanting ponselnya, entah benda itu hancur atau tidak ia tak lagi peduli. Ia sungguh kesal saat melihat jawaban dari kekasihnya. Tidak, lagi-lagi tidak. Zac mengemis bagaikan pria yang tidak laku padahal di luar sana banyak wanita yang rela antri untuk menjadi istrinya.
Orang tua Zac juga sudah terus memintanya untuk segera menikah. Mau sampai kapan menunda pernikahan?
Secara materi mereka berdua lebih dari cukup dari kata mapan!
Secara umur pun mereka sudah terlalu matang.
Lantas apa yang membuat mereka begitu kesusahan untuk memutuskan tanggal pernikahan??