Alurnya mundur Gaes.
Baru beberapa langkah, seorang pria bertopeng hitam menodongkan pistolnya ke arah Kaisar yang sedang melindungi Vincent, target mereka sebenarnya adalah Vincent. Namun mereka akan menyingkirkan siapa pun yang melindungi Vincent juga.
"Hero, Awas!!" teriak Mira. Gadis itu mengambil pisau yang terselip pada pahanya, tersembunyi di balik roknya dan melemparkan pisau itu pada pria yang menodongkan senjata. Pisau tepat mengenai dahinya. Pria itu ambruk, namun pelatuk terlanjur di tekan.
DOR!!
Suara peluru di tembakkan … timah panas telah meluncur menuju ke Vincent.
Kaisar melindungi Vincent, dada kirinya tertembak. Tubuh Kaisar tersentak karena dentuman energi dari pelurunya bersarang di ponsel Kaisar. Kaisar ambruk ke belakang, kepalanya berputar dan telinganya seakan berdenging karena kerasnya benturan.
"Hero!!" Mira bergegas menggoncangkan tubuh Kaisar.
"Tidak ada waktu, cepat!! Polisi sudah kemari, Tuan Vincent."