Cia merenung di dalam kamar. Ia mulai penasaran dengan kehidupan seperti apa yang pernah di jalani oleh suaminya. Cia memang pernah berjanji akan menunggu Kaisar membuka diri. Tapi sungguh ucapan Lastri hari ini membuat Cia penasaran.
[Kaisar, apa yang kamu sembunyikan dariku?]
Cia merebahkan diri, mengelus-elus perutnya yang menonjol. Sudah hampir dua bulan, terlihat sedikit menonjol bila berbanding dengan tubuhnya yang kurus. Cia sadar ia belum sempat memperhatikan kandungannya secara ekstra karena semuanya terjadi dengan sangat cepat. Mulai dari pernikahannya sampai dengan hari ini.
"Ah, benar, aku lebih memikirkan Kaisar dan masa lalunya dari pada memikirkan hubungan keluarga kita di masa depan. Maafin mama ya." Cia berhenti menggali pikirannya, menghilangkan bayangan Mirielle dan kehidupan lama Kaisar. Ia harus percaya pada Kaisar, saat ini tugasnya sebagai istri adalah menjaga kandungannya sehat dan kuat. Lalu melahirkan bayinya dengan selamat.