"Tanganku sudah lebih dulu menyentuhnya," bentak wanita sombong itu, menatap Ava dengan sikap merendahkan.
Wajah wanita itu yang mirip setan terasa agak familiar, tapi Ava kesulitan mengingat namanya.
"Tidak ingatkah kamu padaku? Kurang ajar," sahut wanita itu. "Aku Julia, bibi Lukas dan calon ibu tirinya," tambahnya, berdiri dengan angkuh dan menatap tajam Ava.
Ava mengangguk, menyadari bahwa Julia, berdasarkan cerita Lukas, sering membuat klaim seperti itu saat bertemu dengan wanita lain yang dia anggap sebagai ancaman bagi hubungannya dengan William. Namun, Ava sangat menyadari bahwa William tidak memiliki perasaan untuk Julia.
"Tentu saja, aku ingat. Lukas telah menyebutkanmu beberapa kali," jawab Ava, menyembunyikan fakta bahwa dia tidak terlalu tertarik pada Julia.