Si perawat wanita itu hanya bisa meringis karena tak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan pasien yang sekarang ini. Di sana memang sangat berisik. Tak mungkin kalau sedang ada pemeriksaan dengan suara segaduh itu. Yang lebih wajar adalah kalau si perawat menjawab di sana sedang ada pertarungan gulat amatir.
"Mungkin … pasien sedang mengalami suatu hal dan marah karena tak bisa menerima kenyataan tentang kondisi kesehatannya," jawab si perawat dengan gemetar. Memandang wajah Samuel yang sudah sangat gusar saja membuatnya merasa ketakutan, seolah pria muda itu siap menelannya bulat-bulat.
"Sedang tak bisa menerima kenyataan tentang kondisi kesehatan yang kurang baik?" ulang Samuel dengan sinis. Wajahnya mengamati si perawat yang tampak ketakutan. Saat itulah, pianis itu sadar bahwa dia sedang membuat orang di hadapannya merasa terancam.