Dave masih tak mau mengatakan apa pun. Hati kecilnya tak sanggup melepas wanita yang dia telah tanamkan kasih selama enam tahun terakhir. Haruskah dia benar-benar melepaskannya sekarang?
Apa kata dunia? Apa yang akan orang tuanya katakan sebagai tanggapan keputusan mereka berdua ini?
Perasaan. Kata hati. Demi masa depan yang bahagia. Apakah semua itu tak akan terdengar konyol dan kekanak-kanakan? Bukankah dia adalah seorang pebisnis muda yang bisa mengatur perasaan dengan logikanya?
Namun, saat pria berkacamata itu menatap kembali sang kekasih hati, tampak tak ada sedikit pun keraguan di wajah cantik itu. Dia tahu, tak akan ada seorang pun yang bisa mengubah pendirian Clara saat ini. Bahkan, ancaman Patrick yang kejam pun tak akan pernah bisa.