Dave memandangi Lea dengan mata iba. Dia merasa sangat bersalah, karena kesalahan malam itu, berakibat fatal ke kesehatan mantan sekretarisnya itu. Tak seharusnya Lea mengalami hal ini kalau dia lebih berhati-hati dalam berhubungan.
Dia memang ayah bayi itu, seperti kata Lea. Namun, perannya hanya sebagai penyemai benih tanpa mengalami segala yang kini dialami Lea. Dia merasakan surga dunia, sesaat bersama ibu si anak, tetapi yang menderita setelahnya adalah Lea. Sepenuhnya.
Karena bayi itu, Lea kehilangan kesempatannya untuk bersatu lagi dengan William. William menolak untuk mengambil kembali cinta yang Lea ulurkan, salah satu alasannya memang karena keberadaan si bayi.