Salju lembut turun dari langit ke bumi Tokyo yang relatif kering. Membuat malam yang tadinya gelap menjadi lebih terang karena tumpukan salju tipis di jalanan dan atap rumah dan pertokoan.
William dan Paula yang sedang berjalan kaki ke sebuah restoran tradisional Jepang cukup terkejut. Mereka tak menyangka malam terakhir di Tokyo akan disambut dengan pemandangan romantis ini.
"Aku kira, kita tak akan pernah melihat salju selama di Tokyo," komentar William, menengadahkan tangan ke langit untuk menampung butiran salju yang langsung mencair begitu sampai di tangan telanjangnya. "Di ramalan cuaca tak mengatakan kalau hari ini akan turun salju."
"Anggap saja ini salju perpisahan untuk kita," timpal Paula senang. Tangan kirinya bergelayut manja di lengan William, sementara tangan kanannya membersihkan topi rajut William dari butiran salju.
"Baby, sepertinya ini musim dingin terindah yang pernah aku alami sepanjang hidup," ujar William, tersenyum lembut ke istrinya.