Rasa benci di hati Clara muncul kembali. Tak hanya dia yang Dave sentuh. Tunangannya itu sudah pernah melakukan perbuatan yang menghasilkan anak dengan wanita itu. Clara menelan ludah, dia kehilangan minat mendadak. Tiba-tiba saja dia ingin berhenti di tengah jalan.
Dave yang mengetahui hal ini, sadar bahwa dirinya mengucapkan hal yang salah. Dia kemudian berusaha mengalihkan perhatian Clara dengan menghujani wanita cantik itu dengan ciuman yang membangkitkan keinginannya agar wanita itu melupakan masalahnya. Setidaknya untuk sejenak.
Pilihan yang tepat karena perhatian Clara pun segera teralihkan ke kesenangan jasmani yang diberikan Dave. Raganya memerintahkan untuk rileks sejenak. Keinginannya meronta-ronta. Clara pun menyerah.
Wanita berambut brunette itu tak lagi peduli dengan apa yang dia hadapi. Dia ingin melupakan masalahnya sesaat. Dia ingin menjadi wanita yang hanya peduli akan kesenangan dengan pria tampan walau hanya sesaat.