Jeritan keras Lea membuat Dave panik setengah mati. Pria itu lalu berhenti melangkah, menoleh ke arah wanita yang sedang mengandung anaknya dengan mata terbelalak super lebar. Pikirannya sudah kacau seketika, takut kalau ada hal buruk terjadi ke calon anaknya.
"Lea! Kamu tak apa-apa?" Dave berbalik, terburu-buru berlari ke arah Lea. Dia tadi memang berjalan lebih dulu karena Lea yang meminta. Untunglah, yang dia lihat saat dirinya menoleh bukanlah seorang wanita yang terjatuh dan bersimbah darah, keguguran.
Untung saja, itu semua hanya bayangan konyol di kepala Dave yang terlalu mendramatisir keadaan. Tak ada pemandangan semacam itu yang terjadi di lapangan.
Saat ini, Lea selamat. Dia berpegangan di tiang lampu jalan. Walaupun wajah wanita itu sangat pucat dan ketakutan, tetapi dia berdiri dengan tegak. Tidak jatuh terjerembab di lautan salju.
Jantung Lea seakan mau copot. Wajahnya yang putih tanpa warna apa pun menatap Dave dengan mata membelalak lebar.