Lea berdiri dari sisi ranjang, mengambil barang-barang dan memasukkannya ke tas tangan. Setelah memastikan semuanya tak ada yang tertinggal, Lea bersiap untuk pulang. Urusannya dengan Dave sudah selesai. Dia ingin segera beristirahat dan memikirkan hal selanjutnya. Dia sangat lelah hari ini.
"Kamu butuh tumpangan pulang?" Dave bertanya dengan nada datar. Dia memungut kacamatanya dari meja kecil di samping kasur lalu mengenakannya kembali, membuat benda itu bertengger manis di hidungnya yang mancung dan maskulin. "Aku juga harus pulang sekarang juga."
"Sekarang juga?" tanya Lea keheranan. Dia lalu mengecek jam meja. Sekarang masih jam 6 petang. Biasanya, pria gila kerja itu pulang lebih malam. "Tumben sekali."
Dave tersenyum kecil. "Aku … ingin menemui Clara. Aku akan berusaha meyakinkannya agar dia mau mengambil kesempatan ini. Kamu tahu, kan? Dia sangat keras kepala. Tapi, aku sudah bertekad untuk meyakinkannya sepanjang sisa hidupku. Aku sangat merasa bersalah kepadanya."
