Salju tipis berjatuhan perlahan ke bumi, mewarnai suasana dingin di sekitar taman, melengkapi kebekuan yang terbentang di antara Clara dan Lea. Kedua wanita muda itu saling menatap dengan perasaan yang campur aduk. Dada mereka sesak karena alasan yang berbeda.
Masih terngiang di benak Lea, bagaimana ekspresi Clara yang penuh luka saat pasien yang masih bocah itu mengatakan bahwa Clara tak punya masalah dalam hidup. Walaupun bukan persoalan hidup dan mati, persoalan Clara bukanlah sesuatu yang mudah dihadapi seorang wanita.