Ryuu hanya bisa menunduk. Rasa malunya tak tertahankan. Paula kemudian berdiri dan pergi ke kamarnya. Dia merasa terlalu lelah bila harus menghadapi keluarga Yamaguchi saat ini.
William dan Ryuu berpandangan, kemudian William berkata, "Kalian bisa datang lagi lain kali. Kurasa, Paula tidak dalam keadaan yang cukup tenang saat ini."
Ryuu dan anak buahnya pun kemudian pulang. Mereka pulang dalam kondisi malu karena permintaan maafnya tak diterima.
William kemudian masuk ke kamar untuk mengecek kondisi Paula. Di kamar, dilihatnya Paula sedang membuka laptopnya, memeriksa informasi yang baru saja dia terima tentang hitungan kasar kekayaan keluarga Yamaguchi.
"Will, istirahatlah. Aku akan membuatkan makanan dan minuman hangat untukmu," ujar Paula saat menyadari William masuk ke kamar.
Akan tetapi, William mencegah tangan Paula saat akan menyentuh pintu geser. Dia menangkup wajah Paula dengan kedua tangannya yang dingin kemudian menatapnya tajam dengan kedua mata emeraldnya.