Pria tua itu kemudian menoleh kembali ke tawanannya. Betapa kagetnya dia karena pria yang tangannya terikat itu ternyata bisa membuat dua orang bodyguardnya jatuh terkapar di lantai dalam keadaan merintih kesakitan. Hidung dan mulut mereka berlumuran darah.
"Apa-apaan ini? Mengapa kalian malah tiduran di lantai?" Yamaguchi yelled. He couldn't believe that his subordinates was beaten by a man yang tangannya diikat.
"Dia melawan, bos! Kami—kami tak mengi—ra dia akan bisa melakukan ini," jawab salah seorang yang masih sadar dengan terbata-bata.
Cerutu di mulut Yamaguchi gemetaran. Dia tak mengira kalau pria yang dia kira hanya bisa memasak untuk istrinya itu juga bisa bertarung.
"Gi—gigolo keparat! Cepat hajar dia!" perintah Yamaguchi kepada dua orang lain yang tengah berjaga di sekitarnya untuk menyerang William.