"Memangnya kamu bisa seorang diri melawan Kyle? Setahu saya kamu saja kalah melawan Nara, apalagi melawan Kyle hahaha." tawanya. "Apa kau meremehkanku heh? Berani menantangku? Kalau begitu ayo, kutantang satu lawan satu!" kesal Dewi ayu yang langsung menantangnya. Sultan hanya tertawa geli melihatnya.
"Haha, bercanda. Kenapa kamu begitu serius. Bukankah responmu yang terlalu serius seperti ini seolah menandakan kalau dirimu memang mengakui seperti itu?" tanya Sultan.
Dewi ayu mendecih sebal.
"Lalu dimana kamu akan tinggal setelah ini? Rumah Nara?" tanya Sultan.
"Memangnya siapa lagi? Kalau dirumahmu apakah itu diperbolehkan? Nanti disangkanya aku yang menjadi istri selingkuhanmu."
"Saya belum memiliki istri."
"Loh wanita tua yang tinggal dirumahmu siapa?"
Sultan tertawa geli. "Kamu pikir saya mau saja menikahi wanita yang sudah berumur?"
"E-eh?"
"Itu pembantuku."
"Pembantu itu apa?"