"Nanti kamu akan tahu. Sampai waktu itu benar-benar tiba." ucap Dewi ayu. Daniel hanya terheran melihatnya.
Mendadak Dewi ayu tersadar dan menyudahi lamunannya itu. Seseorang tiba-tiba muncul dari belakangnya. Tidak lain itu adalah Sultan yang langsung duduk disebelahnya. "Lagi mikirin apa?" tanya Sultan. Dewi ayu sesegera mungkin bangkit berniat akan pergi, namun Sultan menahan tangannya. "Jangan pergi, temani saya dulu disini." ujar Sultan, mau tak mau Dewi ayu pun segera duduk kembali disebelahnya. "Pasti ada yang anda pikirkan disini. Apa yang membuatmu tiba-tiba kesini?" tanya Sultan.
"Saya baru saja pergi menemui Putri, mengembalikan kalung miliknya. Dibanding itu, saya sedang mengenang orang itu sekarang. Kalau kamu merasa terganggu saya bisa pergi."