"Saat saya nanya kayak gitu Sultan malah jawab orang tuanya dibunuh sama jin. Hahaha, ada-ada aja tuh anak. Kebanyakan nonton azab kubur kayaknya." tawa salah satu guru yang langsung memicu tawa guru lainnya menimpali, setelah itu pun Putri jadi sadar kalau Sultan memang punya luka mendalam yang membuatnya tidak mampu untuk memaafkan bangsa jin, karena rasa benci itu sudah tertanam di dirinya sejak kecil, menyalahkan semua jin yang dilihatnya sebagai kaum yang akan membunuh siapapun yang dicintainya.
Putri entah kenapa memiliki sebuah misi didalam hatinya, yaitu untuk meyakinkan diri Sultan kalau semua jin itu tidak sama. Tidak semua jin itu jahat dan seperti yang ada di bayangannya selama ini.
Siang harinya Sultan pulang sekolah, ia masuk ke dalam rumahnya yang cukup luas itu, dirinya sudah disambut oleh seorang pembantu. Tak lain itu adalah Bi Inah, perawat yang belakangan ini baru direkrut oleh pamannya.